Pupuk Cair dan Organik
Pupuk organik cair (POC) yaitu pupuk organik yang tersedia dalam cair. Unsur hara yang terkandung didalamnya berbentuk larutan yang sangat halus sehingga sangat mudah diserap oleh tanaman, sekalipun oleh bagian daun atau batangnya. Oleh sebab itu selain dengan cara disiramkan pupuk jenis ini dapat digunakan langsung dengan cara disemprotkan pada daun atau batang tanaman.
Sumber bahan baku pupuk organik tersedia dimana saja dengan jumlah yang melimpah yang semuanya dalam bentuk limbah, baik limbah rumah tangga, rumah makan, pasar pertanian, peternakan, maupun limbah organik jenis lain.. Selain di manfaatkan cairanyan dalam pembuatan pupuk organik cair endapan yang terdapat di bawahnya juga bisa di manfaatkan sebagai pupuk organik padat.
a. Alat
No
|
Nama Alat dan Bahan
|
Volume
|
Jumlah
|
1
|
Cangkul
|
Buah
|
4
|
2
|
Timba
|
Buah
|
4
|
3
|
Sekop
|
Buah
|
4
|
4
|
Tandon air
|
Buah
|
1
|
5
|
Selang
|
Buah
|
1
|
6
|
Botol Aquades
|
Buah
|
1
|
7
|
Timbangan
|
Buah
|
1
|
b.
Bahan
No
|
Bahan
|
Volume
|
Jumlah
|
1
|
Bekatul
|
Kg
|
12
|
2
|
Daun Legum
|
Kg
|
12
|
3
|
Jerami
|
Kg
|
10
|
4
|
Kotoran Ayam
|
Kg
|
14
|
5
|
Larutan EM4
|
Liter
|
5
|
6
|
Air aquades
|
Liter
|
25
|
7
|
Debog Pisang
|
Kg
|
15
|
Metode
Pembuatan pupuk cair cukup mudah dilakukan, hanya diperlukan beberpa langkah untuk pembuatan pupuk cair tersebut. Iniliah beberapa langkah dalam pembuatan puapuk cair tersebut:
1. Sebelum melakukan kegiatan kami melakukan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan.
2. Gali lubang sedalam 1 m di dalam tanah menggunakan cangkul dan sekop.
3. Setelah lubang selesai di buat, masukkan tandon air ke dalam lubang
4. Masukkan seluruh bahan-bahan di atas ke dalam tandon air.
5. Di mulai dari Debog Pisang kemudian Daun Legum, Bekatul, Kotoran Ayam, Jerami, Larutan Em4 kemudian di tambah air.
6. Buat Kontrol teknan udara di dalam tabung, untuk menghindari terjadinya ledakan.
7. Tutup Tandon air Rapat-rapat supaya tidak ada udara yang masuk.
8. Tunggu hingga 1 Minggu.
9. Pupuk Cair dan Organik siap di gunakan.
Pengendalian
a. Pupuk Cair Organik
Pengaplikasian pupuk cair organik diberlakukan kepada tiga jenis tanaman legum yang kami tanam di lahan Praktikum. Yaitu tanaman Kedelai, kacang tanah, dan Kacang Hijau. Pemupukan dilakukan secara rutin setiap 1 minggu sekali dengan Dosis 1 : 10 (Setiap 10 liter air di butuhkan 1 liter pupuk cair organik).
Pupuk cair organik tersebut diaplikasikan dengan cara disemprotkan di bagian daun, selain disemprotkan pupuk cair organik tersebut juga diaplikasikan dengan cara disiramkan di bagian akar tanaman.
b. Pupuk Padat Organik
Pupuk padat organik yang merupakan hasil endapan dari sisa bahan pupuk organik cair juga diaplikasikan di tiga jenis tanaman yang kami tanam. Pupuk diaplikasikan dengan cara ditaburkan di sela-sela tanaman, sebelum ditaburkan di buat galian sedalam 3-5 cm di sepanjang sela-sela tanaman, setelah itu pupuk di pendam kembali menggunakan tanah.