Tehnik Budidaya Kacang Tanah terbaru (ORGANIK)

Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Kacang tanah merupakan kacang-kacangan yang menempati urutan kedua setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah membutuhkan tanah bertekstur pasir sampai lempung berdebu. Tanah bertekstur liat memiliki kemampuan menahan air dan unsur mineral tanah, tetapi memiliki laju infiltrasi, bahan organik dan nitrogen yang rendah juga rekahan tanah yang lebar pada musim kemarau akibat mengerutnya partikel liat tanah. 

Produksi kacang tanah selama kurun waktu lima tahun terakhir (2006-2011) cenderung terus menurun, khususnya tiga tahun terakhir yaitu 2008 produksi kacang tanah mencapai 777.888 ton/ha, tahun 2009 menurun lagi menjadi 770,054 ton/ha, pada tahun 2010 mengalami sedikit peningkatan yaitu 779.228 ton/ha, namun pada 2011 produksi kacang tanah kembali menurun 676.889 ton/ha.

Cara Budidaya

Penanaman kacang tanah dalam praktikum ini di laksanakan di Lahan praktikum Politeknik Negeri Banyuwangi, sedangkan untuk benihnya kami peroleh dari dinas pertanian yang merupakan benih kacang hijau pilihan.

Berikut merupakan proses penanaman kacang hijau :

1.    Pengolahan tanah

Pembersihan dari gulma, serta penggemburan maupun pembentukan guludan tanah menggunakan sabit dan cangkul.

2.    Pemilihan biji

Menyeleksi biji-biji yang normal (tidak mengalami cacat bentuk).

3.    Penanaman

Penanaman di lakukan pada lahan dengan luas 2 x 3 m, dengan jarak tanan 20 cm x10 cm dan berisi 3 biji per lubangnya.

4.    Perawatan

Kacang tanah merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, tetapi pada saat pembenihan biji perlu adanya asupan air lebih karena hal ini dapat mempercepat proses ambibisi pada biji sehingga bii kacang hijau cepat berkecambahan.

5.    Gulma dan hama

Gulma pada tanaman kacang tanah sama dengan gulma yang ada pada kacang kedelai, gulma tersebut memang rentan tumbuh, kebanyakan gulma yang tumbuh dari golongan gulma teki-tekian dan gulma rumput-rumputan. Hama yang bias menyerang tanaman kacang tanah yaitu ulat dan belalang, kedua hama tersebut biasanya menyerang bagian daun dan mengakibatkan daun menjadi belubang.

6.    Pengendalian

Pengendalian gulma pada tanaman kacang tanah di lakukan dengan melakukan cara manual yaitu menggunakan tangan secara langsung dengan cara mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kacang tanah

Pengendalian hama dilakukan dengan pembuatan pestisida nabati yang di pengaplikasiannya langsung di semprotkan di bagian daun tanaman kacang tanah.

7.    Pemupukan

Pemupukan tanaman kacang tanah di lakukan dengan pemberian pupuk cair maupun pupuk padat yang di buat dari bahan-bahan organik yang di berikan langsung pada lahan tanam.

Tips

Tanaman kacang tanah  yang kami tanam memiliki berbagai kendala seperti serangan hama, diantaranya yaitu kerbau dan kumbang. Kerbau memakan sebagian tanaman kacang tanah, hal ini menyebabkan hasil tidak maksimal karena sudah tidak adanya daun pada tanaman sehingga menyebabkan kacang yang dihasilkan kurang maksimal. Kumbang meletakkan telurnya pada permukaan daun sehingga daun mudah rusah.